Penyebab Penyakit Stroke dan Cara Mencegahnya. Penyakit stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan neurologis. Stroke dikategorikan sebagai penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan. dan juga sebagai penyebab kecacatan jangka panjang nomor satu di dunia.
Stroke dapat menyerang semua umur, terutama pada usia lanjut. lebih dari 49% penderita stroke tidak dapat mandiri dalam menjalankan aktifitas kesehariannya dan 25 % menjadi tidak berjalan secara mandiri, selain menghilangkan produktivitas kerja steroke juga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.
Ada dua hamisfer di otak yang memiliki masing masing fungsi, fungsi-fungsi dari otak adalah sebagai pusat gerakan atau biasa disebut dengan motorik, pusat sensibilitas, pusat bicara motorik, pusat bicara sensoris, dan otak kecil yang berfungsi sebagai pusat koodinasi serta batang otak yang merupakan tempat jalannya serabut-serabut syaraf ke target organ tubuh, apabila terjadi kerusakan anggota gerak, gangguan bicara, serta gangguan dalam pengaturan nafas dan tekanan darah, gejala tersebut bisa dikategorikan sebagai gejala awal serangan stroke.
Lantas apa saja sih yang bisa menyebabkan penyakit stroke ini, hem sesuai tema kali ini dalam mengenal ragam penyakit berat cara obat akan sedikit berbagi pengetahuan kepada anda semuanya mengenai penyebab penyakit stroke dan cara mencegah. berikut penjelasan lebih lanjut;
Penyakit stroke bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari kondisi umur, maupun pola hidup yang kurang baik, untuk itu hindarilah semua unsur yang berpeluang besar bisa menyebabkan penyakit stroke, untuk lebih jelasnya apa saja faktor penyebab stroke, anda bisa melihat urainnya dibawah ini;
Usia
Dimulai usia 45 tahun resiko stroke mulai meningkat. setiap penambhan usaia tiga tahun akan meningkatkan resiko stroke sebesar 11-20%. dari semua stroke orang yang berusia lebih dari 65 tahun memiliki risiko paling tinggi yaitu 71% sedangkan 25% terjadi pada orang berusia 65-45 tahun dan 4% terjadi pada orang berusia kurang dari 45 tahun.
Jenis Kelamin
Berdasarkan data dari 28 rumah sakit di indonesia ternyata laki-laki banyak menderita stroke dibangdingkan dengan perempuan, kejadian stroke 1,25 kali lebih besar pada laki-laki dibanding perempuan, jadi bagi kaum laki-laki harap waspada akan penyakit ini, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa perempuan juga beresiko terkena penyakit stroke
Ras
Orang kulit hitam lebih banyak menderita stroke daripada orang kulit putih. hal ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan gaya hidup. pada tahun 2004 di amerika terdapat penderita stroke pada laki-laki yang berkulit putih sebesar 37,1% dan orang yang berkulit hitam sebesar 62,9%, sedangkan pada wanita yang berkulit putih sebesasr 41,3 % dan berkulit hitam sebanyak 58,7%.
Gen
Riwayat keluarga dapat meningkatkan resiko terkena stroke, apabila dalam sebuah keluarga ada yang terkena stroke kurang dari usia 65 tahun, dua orang atau lebih kemungkinan besar anggota keluarga lainnya akan mengalami hal serupa, jadi faktor gen berperan besar dalam munculnya penyakit ini.
Stres
Hampir setiap orang pernah mengalami stres, stres bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan stres sosial dapat menyebabkan depresi dan depresi ini meningkatkan resiko terkena stroke dua kali lipat. untuk itu bagi anda yang sering terkena stres harap waspada, hindari sedini mungkin agar tidak stres dalam pekerjaan atau keluarga, anda bisa mengatasinya dengan refresing atau cara yang lain.
Penyalahgunaan Obat
Orang-orang yang menggunakan narkoba terutama jenis suntikan akan mempermudah terjadinya stroke. akibat dari infeksi dan kerusakan dinding pembuluh darah otak, selain itu zat narkoba akan mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga mudah terserang stroke.
Alkohol dan Rokok
Berdasarkan penelitian Siregar F ( 2002 ). di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan desain case control menyatakan bahwa merokok meningkatkan resiko terkena stroke sebesar empat kali, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan resiko terkena stroke dua sampai tiga kali lipat, wah kayaknya adminnya juga harus mengurangi rokok atau bahkan meninggalkannya nih, maklaum saya juga termasuk salah satu perokok, tapi rajin olahraga kok, hehehehe
Untuk menghindari penyakit stroke ada beberapa pencegahan yang bisa anda lakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat bebas stroke, antara lain sebagai berikut;
Stroke dapat menyerang semua umur, terutama pada usia lanjut. lebih dari 49% penderita stroke tidak dapat mandiri dalam menjalankan aktifitas kesehariannya dan 25 % menjadi tidak berjalan secara mandiri, selain menghilangkan produktivitas kerja steroke juga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.
Ada dua hamisfer di otak yang memiliki masing masing fungsi, fungsi-fungsi dari otak adalah sebagai pusat gerakan atau biasa disebut dengan motorik, pusat sensibilitas, pusat bicara motorik, pusat bicara sensoris, dan otak kecil yang berfungsi sebagai pusat koodinasi serta batang otak yang merupakan tempat jalannya serabut-serabut syaraf ke target organ tubuh, apabila terjadi kerusakan anggota gerak, gangguan bicara, serta gangguan dalam pengaturan nafas dan tekanan darah, gejala tersebut bisa dikategorikan sebagai gejala awal serangan stroke.
Lantas apa saja sih yang bisa menyebabkan penyakit stroke ini, hem sesuai tema kali ini dalam mengenal ragam penyakit berat cara obat akan sedikit berbagi pengetahuan kepada anda semuanya mengenai penyebab penyakit stroke dan cara mencegah. berikut penjelasan lebih lanjut;
Faktor Penyebab Penyakit Stroke
Penyakit stroke bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari kondisi umur, maupun pola hidup yang kurang baik, untuk itu hindarilah semua unsur yang berpeluang besar bisa menyebabkan penyakit stroke, untuk lebih jelasnya apa saja faktor penyebab stroke, anda bisa melihat urainnya dibawah ini;
Usia
Dimulai usia 45 tahun resiko stroke mulai meningkat. setiap penambhan usaia tiga tahun akan meningkatkan resiko stroke sebesar 11-20%. dari semua stroke orang yang berusia lebih dari 65 tahun memiliki risiko paling tinggi yaitu 71% sedangkan 25% terjadi pada orang berusia 65-45 tahun dan 4% terjadi pada orang berusia kurang dari 45 tahun.
Jenis Kelamin
Berdasarkan data dari 28 rumah sakit di indonesia ternyata laki-laki banyak menderita stroke dibangdingkan dengan perempuan, kejadian stroke 1,25 kali lebih besar pada laki-laki dibanding perempuan, jadi bagi kaum laki-laki harap waspada akan penyakit ini, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa perempuan juga beresiko terkena penyakit stroke
Ras
Orang kulit hitam lebih banyak menderita stroke daripada orang kulit putih. hal ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan gaya hidup. pada tahun 2004 di amerika terdapat penderita stroke pada laki-laki yang berkulit putih sebesar 37,1% dan orang yang berkulit hitam sebesar 62,9%, sedangkan pada wanita yang berkulit putih sebesasr 41,3 % dan berkulit hitam sebanyak 58,7%.
Gen
Riwayat keluarga dapat meningkatkan resiko terkena stroke, apabila dalam sebuah keluarga ada yang terkena stroke kurang dari usia 65 tahun, dua orang atau lebih kemungkinan besar anggota keluarga lainnya akan mengalami hal serupa, jadi faktor gen berperan besar dalam munculnya penyakit ini.
Stres
Hampir setiap orang pernah mengalami stres, stres bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan stres sosial dapat menyebabkan depresi dan depresi ini meningkatkan resiko terkena stroke dua kali lipat. untuk itu bagi anda yang sering terkena stres harap waspada, hindari sedini mungkin agar tidak stres dalam pekerjaan atau keluarga, anda bisa mengatasinya dengan refresing atau cara yang lain.
Penyalahgunaan Obat
Orang-orang yang menggunakan narkoba terutama jenis suntikan akan mempermudah terjadinya stroke. akibat dari infeksi dan kerusakan dinding pembuluh darah otak, selain itu zat narkoba akan mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga mudah terserang stroke.
Alkohol dan Rokok
Berdasarkan penelitian Siregar F ( 2002 ). di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan desain case control menyatakan bahwa merokok meningkatkan resiko terkena stroke sebesar empat kali, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan resiko terkena stroke dua sampai tiga kali lipat, wah kayaknya adminnya juga harus mengurangi rokok atau bahkan meninggalkannya nih, maklaum saya juga termasuk salah satu perokok, tapi rajin olahraga kok, hehehehe
Cara Mencegah Stroke
Untuk menghindari penyakit stroke ada beberapa pencegahan yang bisa anda lakukan untuk menerapkan gaya hidup sehat bebas stroke, antara lain sebagai berikut;
- Menghindari stroke, rokok, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebihan, obat-obatan amfetamin, kokain dan lain-lain.
- Mengurangi kolesterol dan lemak dalam makanan, jadi pola makan itu sangat penting, terutama makanan yang kita konsumsi setiap hari.
- Konsumsi gizi seimbang seperti makan banyak sayuran, buah-buahan, ikan terutama ikan salem dan tuna, kurangi makanan siap saji dan beralihlah ke makanan rendah lemak dan gula seperti serelia, dan susu rendah lemak serta dianjurkan olahraga secara teratur.