Pengertian Fibroadenoma Mammae ( FAM ) / Tumor Jinak, Gejala dan Penyebabnya

Fibroadenoma Mammae / FAM adalah penyakit yang biasa muncul pada kebanyak wanita. Penyakit ini berupa benjolan pada payudara yang disebabkan oleh Tumor Jinak / Mammae. Fibroadenoma Mammae Merupkan salah satu jenis tumor jinak yang paling umum menyerang wanita yang menyerang pada payudara, bentuk dari FAM ini teratur padat dengan konsistensi kenyal maupun keras dan jika di raba permukaannya licin.

Penyakit Fibroadenoma Mammae bisa membesar dan mengecil dengan sendirinya dan ukurannya cukup bervariatif. Jika wanita pada masa kehamilan ukuran Fibroadenoma akan membesar. dan Tumor Jinak ini banyak menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.Apakah ini sama dengan kanker payudara. memang ada perbedaan yang mendasar yang harus diperhatikan antara Fibroadenoma dan kanker payudara, lain kali akan saya jelaskan secara rinci.

Biasanya orang beranggapan bahwa ketika ada benjolan di payudara di anggap sebagai kanker. tetapi tidak semua benjolan yang ada di payudara itu termasuk Penyakit Kanker Payudara. yang perlu anda waspadai dan ketahui adalah kadang benjolan ini hanya sebagai Tumor Jinak atau disebut juga FAM ( Fibroadenoma Mammae). tetapi alangkah baiknya jika anda mengalami ini segera periksa ke dokter untuk mengetahui apakah termasuk Fribroadenoma atau kanker payudara. FAM termasuk dalam kategori tumor payudara jinak dan tidak mematikan. Tumor FAM biasanya berupa benjola pada bagian payudara yang beupa gumpalan lemak yang terbungkus dan dilindungi oleh suatu kantong.

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara rinci apa itu Pengertian Fibroadenoma Mammae dan juga lengkap dengan gejala dan penyebabnya. untuk lebih jelas mari langsung kita bahas satu persatu.
Fibroadenoma Mammae/tumor-jinak

Pengertian Fibroadenoma Mammae ( FAM )

  1. FAM (Fibroadenoma Mammae) adalah penyakit tumor jinak yang menyerang payudara bentuknya seperti benjolan berbatas jelas dan yang dapat digerakkan. Penyakit ini biasanya terjadi pada wanita usia remaja atau yang berumur sekitar 20 tahun.
  2. Tumor payudara: Perubahan fibrokistik payudara terjadi krena duktus berdilatasi dan terbentuk kista. Tanda ini terjadi paling sering umum pada wanita antara usia 30 tahun. (Smeltzer, 2000, 1587).
  3. FAM / Fibroadenoma Mammae adalah: Tumor jinak dan berbatas tegas dengan konsistensi pada kenyal. (Prince, 1995, 1141) 

Gejala Fibroadenoma Mammae ( FAM )

Ada beberapa Gejala Fibroadenoma Mammae yang bisa anda jadikan patokan ketika secara tidak kebetulan anda mengalami benjolan pada payudara, sehingga sedini mungkin anda bisa segera memeriksakan ke dokter agar langkah pengobatan bisa segera di tangani.
  1. Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu-abuan, pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal
  2. Terdapat bagian yang menonjol ke permukaan dan terjadi penekanan pada jaringan sekitar
  3. Benjolan memiliki batas yang tegas
  4. Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa (Giant Fibroadenoma)
  5. Memiliki kapsul dan soliter
  6. Benjolan biasanya berbentuk seperti kelereng dan dapat digerakkan (tidak menempel dengan kuat)
  7. Pertumbuhannya lambat
  8. Mudah diangkat dengan lokal surgery
  9. Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian
  10. Biasanya benjolan ini muncul di seluruh payudara. Namun dari beberapa kasus lebih sering pada 1/3 bagian luar atas jaringan payudara atau dekat ketiak, dan di sekitar puting susu.
  11. Pertumbuhan fibroadenoma mammae umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, hanya ukuran dan tempat pertumbuhannya yang menyebabkan nyeri pada mammae. Pada saat disentuh kenyal seperti karet
  12. Benjolan mudah digerakkan, batasnya jelas dan bisa dirasakan pada SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
  13. Teraba kenyal karena mengandung kolagen (serat protein yan gkuat yang ditemukan didalam tulang rawan, urat daging dan kulit)

Penyebab Fibroadenoma Mammae ( FAM )

  1. Fibroadenoma ini terjadi akibat adanya kelebihan hormon estrogen. Biasanya ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat Fibroadeno mamammae dibedakan menjadi 3 macam:
    • Common Fibroadenoma
    • Giant Fibroadenoma umumnya berdiameter lebih dari 5 cm.
    • Juvenile fibroadenoma pada remaja.

Cara Memeriksa FAM

  1. Memeriksa Pada Diri Sendiri
    • Berdiri di depan cermin, perhatikan payudara. Dalam keadaan normal, ukuran payudara kiri dan kanan sedikit berbeda. Perhatikan perubahan perbedaan ukuran antara payudara kiri dan kanan dan perubahan pada puting susu (misalnya tertarik ke dalam) atau keluarnya cairan dari puting susu. Perhatikan apakah kulit pada puting susu berkerut.
    • Masih berdiri di depan cermin, kedua telapak tangan diletakkan di belakang kepala dan kedua tangan ditarik ke belakang. Dengan posisi seperti ini maka akan lebih mudah untuk menemukan perubahan kecil akibat kanker. Perhatikan perubahan bentuk dan kontur payudara, terutama pada payudara bagian bawah.
    • Kedua tangan di letakkan di pinggang dan badan agak condong ke arah cermin, tekan bahu dan sikut ke arah depan. Perhatikan perubahan ukuran dan kontur payudara.
    • Angkat lengan kiri. Dengan menggunakan 3 atau 4 jari tangan kanan, telusuri payudara kiri. Gerakkan jari-jari tangan secara memutar (membentuk lingkaran kecil) di sekeliling payudara, mulai dari tepi luar payudara lalu bergerak ke arah dalam sampai ke puting susu. Tekan secara perlahan, rasakan setiap benjolan atau massa di bawah kulit. Lakukan hal yang sama terhadap payudara kanan dengan cara mengangkat lengan kanan dan memeriksanya dengan tangan kiri.Perhatikan juga daerah antara kedua payudara dan ketiak.
    • Tekan puting susu secara perlahan dan perhatikan apakah keluar cairan dari puting susu. Lakukan hal ini secara bergantian pada payudara kiri dan kanan.
    • Berbaring terlentang dengan bantal yang diletakkan di bawah bahu kiri dan lengan kiri ditarik ke atas. Telusuri payudara kiri dengan menggunakan jari-jari tangan kanan. Dengan posisi seperti ini, payudara akan mendatar dan memudahkan pemeriksaan
    • Lakukan hal yang sama terhadap payudara kanan dengan meletakkan bantal di bawah bahu kanan dan mengangkat lengan kanan, dan penelusuran payudara dilakukan oleh jari-jari tangan kiri.
    • Pemeriksaan akan lebih mudah dilakukan ketika mandi karena dalam keadaan basah tangan lebih mudah digerakkan dan kulit lebih licin.
  2. Mamografi. Pemeriksaan sinar x payudara adalah pemeriksaan penapisan yang penting untuk mengidentifikasi kanker sebelum benjolan pada paudara dapat direkit. Mamografi dianjurkan bagi semua wanita lebih dari 40 tahun. Untu wanita yang lebih muda yang keluarganya mempunyai riwayat mengidap penyakit tersebut atau faktor resiko.
  3. Biopsi atau benjolan yang dicurigai akan memastikan diagnostik. Pemenuhan ukuran tumor, karakteristik tumor, pemeriksaan kelenjar getah bening.
  4. Pengukuran reseptor estrogen di sel-sel tumor mengindikasikan kepekaan tumor terhadap estrogen. Kadar estrogen yang tinggi mengisaratkan bahwa tumor mungkin berespon baik terhadap terapi hormon.

Demikianlah Penjelasan singkat dari obat tradisional dalam membahas secara detail mengenai Fibroadenoma Mammae, semoga bisa menjadikan pengetahuan kita semua, jaga kesehatan anda sebelum terkena penyakit, salam sehat

Subscribe to receive free email updates: