Obat Tradisional Untuk Megobati Diare Paling Manjur

Diare adalah penyakit yang sering di alami oleh kebanyakan orang, karena banyak fakor yang bisa menyebabkan Penyakit Diare ini muncul, tak heran ketika orang terkena diare akan terlihat pucat, lemas dan lesu, karena daya serap pencernaan akan berkurang, dan asupan energi akan berkurang drastis pula.

Diare dapat disebabkan oleh obat- obatan tertentu (pengganti hormon tiroid, pelunak feses dan laksatif, antoibiotik, kemoiterapi, dan antasida), pemberian makan perselang, proses infeksi virus/ bakteri ataupun proses penyakit lain yang dihubungkan dengan diare adalah  gangguan nutrisi dan malabsorbsi, defisit sfingter anal, sindrom Zollinger- Ellison, paralitik ileus dan obstruksi usus.

Kebanyakan orang mengobati Diare hanya dengan Jambu Biji baik menggunakan daun dan buah itu sendiri, memang sih Jambu Biji Sebagai Obat Diare alternatif juga, tetapi perlu anda ketahui bahwa selain itu, banyak sekali alternatif lain yang bisa digunakan sebagai Obat Diare Alami.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Obat Diare Tradisional, mari kita pahami dulu apa sih sebenarnya diare, dan apa penyebabnya,
obat-tradisional-untuk-diare

Pengertian Diare

Ada banyak ahli yang mendefinisikan Diare ke berbagai arti, tetapi jika kita amati Pengertian Diare pada umumnya sama kok, berikut Pengertian Diare Menurut Para Ahli;
  1. Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal, serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 gr/hari) dan konsistensinya cair (Brunner & Suddart, 2002).
  2. Diare adalah suatu keadaan dimana gejala yang diakibatkan dari kekacauan pada proses absorbsi, pencernaan dan fungsi sekresi. Biasanya ditandai dengan meningkatnya frekuensi BAB atau berkurangnya konsistensinya (Whaley and Wong, 1991: 1278).
  3. Diare dapat bersifat akut atau kronis. Ini dapat diklasifikasikan sebagai volume tinggi, volume rendah, sekresi, osmotik atau campuran. Diare dengan volume banyak terjadi bila terdapat lebih dari satu liter feses cair perhari. Diare dengan volume sedikit terjadi bila terdapat kurang dari satu liter feses perhari.
  4. Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dab lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau darah saja. (Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997 ).
  5. Diare adalah keadaan di mana seorang individu mengalami atau beresiko mengalami defekasi sering dengan feses cair, atau feses tidak berbentuk. (Lynda Juall Carpenito, 2001).

Faktor Penyabab Diare

Penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor  yaitu;

1. Faktor infeksi

Infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
  • Infeksi bakteri : Vibrio, E.Coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.
  • Infeksi virus : Enteroviru, Adenovirus, Rotavirus. Astrovirus.
  • Infeksi parasit : Cacing ( Ascaris, Trichuris, Oxyuris, strongyloides ); Protozoa ( Etamoba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas hominis ); jamur ( Candida albicans ). 
2. Faktor malabsorbsi
  • Malabsorbsi karbohidrat : disakarida ( intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa ), monosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa ). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah intoleransi laktosa ).
  • Malabsorbsi lemak
  • Malabsorbsi protein
3.Faktor makanan

Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.

4.Faktor psikologis

Rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi pada anak lebih besar) (Ngastiyah, 1997 : 143 – 144)

Ada 3 mekanisme dasar yang menyebabkan diare, pertama gangguan osmotik, gangguan ini akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap, menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkan sehingga timbul diare.

Mekanisme ke dua gangguan sekresi akibat rangsangan tertentu (misal toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Mekanisme ke tiga, gangguan motilitas usus, gangguan ini akibat hiperperistaltik usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare, sebaliknya jika peristaltik menurun akan menyebabkan bakteri tumbuh berlebih selanjutnya timbul diare (Ngastiyah, 1997 : 144).

Faktor psikologis juga dapat menyebabkan diare yang menstimulasi syaraf parasimpatis. Ketika saraf dalam devisi sakrum dan mensarafi separuh distal usus besar, saraf parasimpatis mengeluarkan asetilkolin dan merangsang pelepasan muatan plexus mesentrikus. Hal ini akan mempercepat peristaltik (Hiperperistaltik) dan percampuran makanan sehingga timbul diare (Corwin J. Elizabeth, 2000 : 521).

Obat Tradisional Diare

Jika Penyakit Diare Tergolong kategori ringan atau biasa langkah awal penanggulangannya bisa dengan memperbanyak minum air mineral, karena hal utama yang disebabkan oleh diare adalah timbulnya Dehidrasi, karena banyak cairan yang keluar melalui proses BAB, nah dengan minum air yang banyak akan mengganti kadar air / cairan dalam tubuh, lebih baik lagi jika dicampur dengan elektrolit sebagai asupan garam dan nutrusi yang dibutuhkan untuk tubuh.

Salah satu Obat Diare yang bisa diberikan pada penderita diare adalah dengan memberikan Oralit dan Tablet Zinc yang dianggap sebagai obat diare paling manjur, tetapi jika anda ingin mengobati diare dengan cara tradisional, ada kok tenang saja, berikut beberapa macam Obat Diare Tradisional yang bisa dijadikan obat diare, berikut rinciannya;

1. Oralit

Cara Membuat Oralit adalah sebagai berikut, pertama siapkan bahan-bahan dibawah ini;B
  • Segelas (200 ml) seukuran belimbing air matang
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sedok teh garam dapur
Jika bahan diatas sudah siap, sekarang cara membuatnya adalah Ketiga Bahan dicampur menjadi satu dan diaduk untuk melarutkan garam dan gula, kemudian jika sudah larut gula dan garamnya bisa diberikan kepada pasien / penderita diare.

Ketentuan atau aturan atau dosis dalam meminum obat adalah sebagai berikut:
  • Usia kurang dari 1 tahun diberikan obat setelah 3 jam diketahui mengalami diare sebanyak 1 1/2 gelas, dilanjutkan pemberian setelah BAB sebanyak 1/2 gelas.
  • Usia antara 1 - 4 tahun diberikan obat setelah 3 jam diketahui diare sebanyak 3 gelas, diberikan kembali setelah BAB dengan takaran 1 gelas.
  • Usia antara 5 - 12 tahun diberikan 6 gelas obat setelah 3 jam diketahui diare, kemudian 1 1/2 gelas setelah BAB.
  • Pada orang dewasa, butuh 12 gelas obat diare setelah 3 jam diketahui, dan 5 gelas pemberian obat sehabis BAB.
Sebelum anda berpikir untuk menggunakan Obat Diare Tradisional alangkah baiknya jika anda Adapun obat diare tradisional yang sudah banyak membantu pasien terbebas dari masalah BAB berlebih. Sebelum minum obat tradisional, alangkah baiknya Anda mengetahui jenis diare apa yang Anda alami, apakah itu akut atau kronis. Jika diare akut, mengonsumsi obat-obatan diare herbal tidak terlalu masalah. Berikut ini terdapat banyak obat diare tradisional yang harus Anda pilih salah satu, jangan berganti-ganti sebelum ada reaksi dari dalam.

1. Daun Kayu Putih
Bahan:
  • 6 - 10 gram daun kayu putih kering
  • 2 gelas air tawar
Pengolahan:
  • Didihkan 2 gelas air, kemudian masukkan daun kayu putih kering.
  • Tunggu hingga air tersisa 1 gelas, minum 1 hari 1 gelas rutin sampai diare sembuh.
2. Daun Sendok
Bahan:
  • 30 gram daun sendok segar
  • 3 gelas air
Pengolahan:
  • Rebus daun sendok segar bersama 3 gelas air.
  • Tunggu air rebusan mendidih dan tersisa 1 gelas.
  • Minum sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas
3. Daun Prasman
Bahan:
  • Daun prasman secukupnya
  • 1 gelas air panas
Pengolahan:
  • Seduh daun prasman dalam segelas air panas, tunggu beberapa saat sembari diaduk.
  • Saring airnya, minum air sehari sekali.
4. Daun Kesumba Keling
Bahan:
  • 1/2 genggam daun kesumba keling
  • 2 gelas air
Pemakaian:
  • Bersihkan kotoran pada kesumba keling (proses pencucian).
  • Rebus daun kesumba keling bersama 2 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas.
  • Air rebusan untuk diminum sehari 2 kali dengan pembagian rata.
  • Ketika ingin diminum, tambahkan madu seperlunya hingga terasa sedikit manis
5. Daun Komfrey
Bahan:
  • 4 lembar daun komfrey segar
  • 4 gelas air
  • Garam halus
Pemakaian 1:
  • Lusuhkan atau lemaskan daun komfrey dengan garam, setelah itu dicuci.
  • Makan sehari 2 kali sebagai lalap sayur, bisa juga dikunyah tanpa nasi.
Pemakaian 2:
  • Tuangkan 1 1/2 gelas air dalam blender.
  • Masukkan daun komfrey yang sudah bersih ke dalamnya, blender hingga halus.
  • Saring air dan minum sari daun komfrey sebagai obat sehari 2 kali.
Pemakaian 3:
  • Daun komfrey segar direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih.
  • Angkat ketika air tersisa 3 gelas.
  • Saring air dan minum sebanyak 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
6. Bubuk Kulit Kayu Manis
Bahan:
  • 1 1/2 gram bubuk kulit kayu manis
  • Air panas secukupnya
Pembuatan:
  • Seduh bubuk kulit kayu manis di dalam air panas, kemudian saring airnya.
  • Tunggu dingin, minum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.
7. Tanaman Anting-anting
Bahan:
  • 40 gram tanaman anting-anting kering
  • 2 gelas air matang
Pembuatan:
  • Cuci bersih tanaman anting-anting, rebus bersama 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
  • Seusai mendidih, minum obat diare tradisional ini 2 kali sehari masing0masing 1/2 gelas.
8. Rimpang Empu Kunyit
Bahan:
  • 1/2 jari tangan rimpang empu kunyit segar
  • 1 sendok teh kapur sirih
  • 1 gelas air
Penggunaan:
  • Potong-potong tipis rimpang empu kunyit, sehabis itu rebus bersama 1 gelas air sampai tersisa 1/2 gelas.
  • Tuangkan1 sendok teh air kapur sirih ke dalam rebusan tadi, aduk hingga tercampur.
  • Ketika dingin, saring airnya dan minum sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
9. Akar Jeruk Nipis
Bahan:
  • 2 - 4 potong akar jeruk nipis
  • 6 gelas air
Penggunaan:
  • Cuci akar jeruk nipis bila ada kotoran yang menempel.
  • Rebus bahan dalam 6 gelas air sampai menyisakan 4 gelas.
  • Tunggu dingin, minum airnya tiap sore hari.
Cukup sekian dulu yang bisa Obat Tradisional infokan mengenai Cara Mengobati Diare Dengan Obat Tradisional, semoga bisa membantu anda yang membutuhkannya dan jika anda terkena diare biar bisa segera sembuh, terimakasih, salam sehat selalu

Subscribe to receive free email updates: