Berikut ini adalah tips bagaimana cara mengobati penyakit Beri-beri secara alami dan tradisional dengan ramuan herbal dibawah ini:
Pengertian Beri-beri:
Beri-beri adalah suatu penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B, akibat yang ditimbulkan biasanya berupa bengkak-bengkak dan pembesaran pada betis. Beri-beri ada 3 jenis, yaitu:
Beri-beri kering: Beri-beri kering memiliki gejala kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan. Otot lelah dan kekuatannya berkurang. Tahap akhir, anggota badan layuh dan penderita berjalan seperti ayam. Sering sesak napas dan jantung berdebar-debar bila sedikit berkegiatan. Beri-beri merupakan penyakit yang mengerikan karenanya penderita penyakit ini bisa meninggal dunia.
Beri-beri basah: Beri-beri basah memiliki ciri adanya pembengkakan dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh lain. Bila betis yang bengkak ditekan, terbentuk cekungan yang tak segera hilang dan terasa sakit.
Beri-beri jantung: Sedangkan, beri-beri jantung ditandai rasa tekanan di ulu hati, sesak napas, dan berdebar-debar dalam menjalankan kegiatannya. Kelamaan, gejala ini muncul tanpa ada kegiatan, mendadak, dan langsung berat dan penderita bisa meninggal dalam waktu singkat.
Resep 1
Bahan:
Herbal sangitan berikut akarnya, 30-60 g.
Cara Meramu Resep:
Cuci herba sangitan berikut akarnya. Potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan.
Aturan Pakai:
Minum air rebusan sekaligus pada pagi hari.
Resep 2
Bahan:
Bunga wortel kering, 2 sendok makan.
Cara Meramu:
Rebus bunga wortel kering dalam 3 gelas. Birkan hingga air yang tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya.
Aturan Pakai:
Minum air saringan sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, yakni pagi dan siang hari.
Resep 3
Bahan:
Daun pulai yang masih muda, 16 lembar.
Cara Meramu Resep:
Masukkan daun pulai muda ke dalam bambu, lalu rebus dengan air bersih. Angkat dan dinginkan.
Aturan Pakai:
Minum air rebusan pada pagi hari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
========
Itulah obat beri-beri tradisional, baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Madu.
Pengertian Beri-beri:
Beri-beri adalah suatu penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B, akibat yang ditimbulkan biasanya berupa bengkak-bengkak dan pembesaran pada betis. Beri-beri ada 3 jenis, yaitu:
Beri-beri kering: Beri-beri kering memiliki gejala kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan. Otot lelah dan kekuatannya berkurang. Tahap akhir, anggota badan layuh dan penderita berjalan seperti ayam. Sering sesak napas dan jantung berdebar-debar bila sedikit berkegiatan. Beri-beri merupakan penyakit yang mengerikan karenanya penderita penyakit ini bisa meninggal dunia.
Beri-beri basah: Beri-beri basah memiliki ciri adanya pembengkakan dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh lain. Bila betis yang bengkak ditekan, terbentuk cekungan yang tak segera hilang dan terasa sakit.
Beri-beri jantung: Sedangkan, beri-beri jantung ditandai rasa tekanan di ulu hati, sesak napas, dan berdebar-debar dalam menjalankan kegiatannya. Kelamaan, gejala ini muncul tanpa ada kegiatan, mendadak, dan langsung berat dan penderita bisa meninggal dalam waktu singkat.
Cara Mengobati Beri Beri Alami
Resep 1
Bahan:
Herbal sangitan berikut akarnya, 30-60 g.
Cara Meramu Resep:
Cuci herba sangitan berikut akarnya. Potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan.
Aturan Pakai:
Minum air rebusan sekaligus pada pagi hari.
Resep 2
Bahan:
Bunga wortel kering, 2 sendok makan.
Cara Meramu:
Rebus bunga wortel kering dalam 3 gelas. Birkan hingga air yang tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya.
Aturan Pakai:
Minum air saringan sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, yakni pagi dan siang hari.
Resep 3
Bahan:
Daun pulai yang masih muda, 16 lembar.
Cara Meramu Resep:
Masukkan daun pulai muda ke dalam bambu, lalu rebus dengan air bersih. Angkat dan dinginkan.
Aturan Pakai:
Minum air rebusan pada pagi hari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
========
Itulah obat beri-beri tradisional, baca juga artikel kesehatan tentang Manfaat Madu.